Touna Three Fakta News-Kapolres Touna, AKBP Yanna Djayawidya memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80, di halaman Mapolres Touna, Senin (10/11/2025).
Dalam amanatnya, Kapolres Touna mengajak seluruh jajaran satu peleton perwira dan enam peleton satuan fungsi untuk menundukkan kepala, mengenang jasa para pahlawan.
“Para pejuang bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” kata Kapolres.
Ia menuturkan, kemerdekaan lahir dari lima nilai utama yang diajarkan para pejuang yaitu kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Kapolres menyebut, pertama kesabaran melahirkan kemenangan, dengan artian para pahlawan menunjukkan kesabaran dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan dan perbedaan.
“Dari kesabaran itulah lahir kemenangan,” ujarnya.
Kedua, mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya yaitu, setelah kemerdekaan, para pahlawan memilih untuk tidak berebut jabatan.
“Kehormatan sejati terletak pada manfaat yang ditinggalkan, bukan pada posisi yang dimiliki,” imbuhnya.
Ketiga, pandangan jauh ke depan, yaitu para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang. Semangat pantang menyerah ini adalah modal bagi generasi saat ini untuk meneruskan cita-cita bangsa.
Menurutnya, perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun, semangatnya tetap sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal.
“Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” tandas Kapolres.*/PAR
