Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kriminal

Seorang Pria Warga Tojo Ditemukan Warga Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri

58
×

Seorang Pria Warga Tojo Ditemukan Warga Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri

Share this article
Oplus_16908288

Touna Three Fakta News-Seorang pria bernama Dilan (28) salah satu Suku Wana, ditemukan warga meninggal dunia, diduga bunuh diri, di area perkebunan Desa Kalemba, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Selasa (16/9/2025).

Jasad korban ditemukan warga tergantung di salah satu pohon dengan luka jeratan di leher dan cairan berbusa keluar dari mulutnya. Melihat hal tersebut, pihak kepolisian menduga, korban mengakhiri hidupnya karena depresi setelah ditinggal pergi oleh sang istri.

Example 300x600

Kapolsek Tojo Iptu I Gusti Lanang Mardika menyampaikan kronologisnya, sekitar pukul 10.00 Wita, saksi Ahmad Basori (54), seorang petani, terkejut melihat korban tergantung di salah satu pohon di kebun.

Akibat merasa takut, ia segera melaporkannya kepada warga Suku Wana Jemon (17), yang kemudian meneruskan informasi tersebut, kepada ayahnya yang juga merupakan ketua adat bernama Jine.

“Orang tua korban bersama perangkat desa dan warga lainnya  segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan menemukan korban sudah tak bernyawa dan di mulutnya terdapat busa berwarna biru, yang diduga berasal dari racun rumput,” terang Kapolsek.

Berdasarkan keterangan dari para saksi tersebut lanjutnya, menguatkan dugaan bunuh diri. Menurut Jine dan Asmuliadi (38), korban sering terlihat depresi dan mengeluhkan kepergian istrinya.

Mendapat laporan tersebut sambungnya, ia bersama anggotanya langsung terjun ke TKP untuk melakukan pengamanan. 

“Kami menemukan sejumlah barang pribadi korban di lokasi, termasuk tas, selimut, senter, dan tali yang digunakan untuk gantung diri,” ujarnya.

Selain itu, petugas juga menemukan foto istri dan foto korban yang diselipkan di dalam celana korban, yang menguatkan dugaan motif bunuh diri.

“Selanjutnya tim medis dari Puskesmas Uekuli melakukan pemeriksaan luar pada jasad korban,” imbuhnya

Hasilnya, ditemukan tanda-tanda bunuh diri, seperti luka jeratan di leher dan busa keluar dari mulut. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang mengindikasikan tindak kejahatan. Pihak keluarga diwakili oleh ketua adat, menolak untuk dilakukannya autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir.

“Mereka telah menandatangani surat pernyataan penolakan dan segera membawa jenazah untuk dimakamkan secara adat Suku Wana. Dengan penolakan autopsi itu, pihak kepolisian menyimpulkan kasus ini sebagai kasus bunuh diri murni,” tandas Kapolsek.*/PAR

Example 300250
Example 120x600