Banggai Three Fakta News-Insiden kapal KM Maryam Indah mengalami kebakaran yang diikuti bunyi ledakan, mengakibatkan 1 orang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia, 2 mengalami luka bakar dan 2 hilang, di perairan pesisir pantai persis didepan Depot Pertamina Luwuk, Sabtu (13/9/2025) sikitar pukul 00.30 Wita dini hari.
Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap korban kebakaran kapal KM Maryam Indah tujuan Luwuk-Taliabo, Maluku Utara sebanyak 5 orang ABK.
“Hasil identifikasi 2 orang luka bakar, satu orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya hilang belum ditemukan sampai saat ini,” kata Kasat.
Ia menuturkan, korban meninggal dunia bernama Arianto alias La anto (41) warga Wakatobi. Sementara korban luka bakar Martin (42) warga Berau dan La Ndesa (43) warga Sulawesi Utara (Sultra) saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk.
“Sedangkan korban lain Lahami dan La alami hingga kini masih dinyatakan hilang dan masih terus dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan,” terangnya.
Kasat menjelaskan, berdasarkan pengakuan saksi Kapal itu bertolak dari Pelabuhan Luwuk menuju Taliabo sekitar pukul 22.00 Wita. Selang beberapa mil tepatnya diperairan KM 8 Luwuk Selatan, tiba-tiba mesin kapal mati total dikarenakan terjadi kebocoran.
Berselang beberapa jam menunggu bantuan, ABK kapal akhirnya menghiduplan mesin dan langsung menimbulkan ledakan dan diikuti kebakaran.
“Akibat insiden itu menyebabkan kerugian material yang signifikan. Namun kerugian tersebut belum dapat ditaksir sampai saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, operasi penyelamatan orang hilang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dan penanganan korban juga diintensifkan,” tandas Kasat.*/PAR