Parigi Three Fakta News-Tim Da’i Polri Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya, memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi kepada Komunitas Scutter Vespa Parigi Moutong (Parimo), di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimo. Senin (21/7/2025).
Kehadiran personel Da’i Kamtibmas, Aiptu Erwin L, Aiptu Irwan, dan Aiptu Zulham, disambut baik oleh para anggota komunitas motor vespa yang mayoritas kalangan para pemuda di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Erwin menyampaikan, pentingnya membangun sinergi antara aparat keamanan dengan komunitas anak muda, dalam pembinaan karakter para generasi muda. Menurutnya peran komunitas sangat penting dalam menangkal masuknya paham radikal dan intoleran yang kerap menyasar para remaja.
“Saya mengajak Scutter Vespa Parimo untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran paham radikal dan intoleran yang bisa merusak mental dan masa depan generasi muda,” kata Erwin.
Ia menjelaskan, komunitas tersebut memiliki kekuatan sosial yang bisa menjadi benteng awal dalam mencegah penyebaran ideologi berbahaya tersebut.
Pada kesempatan itu, Erwin mengajak para komunitas tersebut agar aktif menjaga persatuan dan kebhinekaan di tengah tantangan zaman.
Ketua Komunitas Scutter Vespa Parimo, Ferliansyah mengatakan, sangat mengapresiasi kehadiran dan perhatian dari Tim Da’i Polri Satgas Madago Raya tersebut. Menurutnya, komunitasnya siap mendukung upaya pencegahan paham radikal dan intoleran di daerah tersebut.
“Terima kasih kepada Tim Da’i Polri Satgas Madago Raya yang sudah berkunjung, kami siap mendukung dan ikut serta mencegah penyebaran paham-paham yang dapat memecah belah bangsa di kalangan pemuda dan remaja,” kata Ferliansyah.
Kegiatan tersebut, menjadi salah satu langkah Satgas II Preemtif Madago Raya dalam strategi soft approach atau pendekatan lunak melalui pembinaan komunitas, guna menciptakan Kamtibmas di wilayah operasi khususnya Kabupaten Parigi Moutong.*/PAR