Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Daerah

Satgas Madago Raya Edukasi Pelajar Bahaya Faham Radikalisme

118
×

Satgas Madago Raya Edukasi Pelajar Bahaya Faham Radikalisme

Share this article
Oplus_16908288

Poso Three Fakta News-Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya melalui tim Da’i Kamtibmas Polri menggelar penyuluhan, dalam upaya mencegah masuknya paham radikal dan intoleran di kalangan pelajar, di SMA Negeri 1 Poso, Rabu (8/10/2025).

Tujuan kegiatan tersebut untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat mengancam persatuan dan keamanan bangsa, terutama di Kabupaten Poso yang menjadi salah satu wilayah pelaksanaan Operasi Madago Raya.

Example 300x600

Tim Da’i Polri Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi menyampaikan materi terkait pembentukan karakter dan kesadaran hukum di kalangan pelajar.

Pada kesempatan itu, Ilham berpesan kepada para pelajar agar mentaati peraturan lalu lintas, menjauhi narkoba, serta menghindari perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas dan judi online. 

“Bahaya paham radikalisme dan intoleransi bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ilham.

Selanjutnya Ilham membekali siswa-siswi pemahaman tentang nilai-nilai bela negara dan pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air. Menurutnya generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Ia berharap, melalui penyuluhan tersebut para pelajar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak, serta mampu membentengi diri dari pengaruh negatif di era digital.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan, guna menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat semangat persatuan di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng),” ujar Ilham.

Kepala SMA Negeri 1 Poso, Hermanto menyampaikan, sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Tim Da’i Polri Ops Madago Raya. Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting untuk membuka wawasan pelajar agar lebih waspada terhadap ancaman ideologi berbahaya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Da’i Madago Raya. Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami agar tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang menyesatkan,” kata Hermanto.

Terlihat antusiasme para siswa-siswu sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdialog dan mengajukan pertanyaan tentang cara mengenali ciri-ciri penyebaran paham radikalisme di lingkungan sekolah dan media sosial (medsos).*/PAR

Example 300250
Example 120x600
error: Content is protected !!