Palu Three Fakta News-Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tinombala 2025, menandai dimulainya operasi serentak berskala nasional yang akan berlangsung mulai tanggal 14-27 Juli 2025 dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” di halaman Mapolda Sulteng, Senin (14/7/2025).
Apel yang dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sulteng, Kombes Pol Asep Ahdiatna mewakili Kapolda Sulteng tersebut, dihadiri jajaran Forkopimda Sulteng, dan sebanyak 729 personel gabungan dari Polda/Polres, TNI, Dinas Perhubungan, serta Instransi terkait.
Kombes Pol Asep Ahdiatna membacakan amanat Kapolda Sulteng menegaskan, pentingnya menjaga integritas selama operasi.
“Jangan melakukan pungutan liar atau KKN, dan hindari tindakan yang dapat menimbulkan keluhan masyarakat,” pesan Asep.
Menurutnya, Operasi Patuh Tinombala 2025 tersebut, mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung oleh penegakan hukum lalu lintas berbasis teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik statis maupun mobile.
“Strategi ini dirancang untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas di jalan raya,” ujarnya.
Prioritas penindakan dalam operasi tersebut lanjutnya, mencakup tujuh pelanggaran utama yang kerap menjadi pemicu kecelakaan dan ketidaktertiban, yaitu, pengendara roda dua yang menggunakan telepon genggam saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur, pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara roda dua tanpa helm SNI dan pengemudi roda empat tanpa sabuk keselamatan, pengemudi di bawah pengaruh alkohol, pengemudi yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan.
Ditambahkan, melalui sinergi yang solid dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, Polda Sulteng optimis dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Tujuan operasi ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sulteng dan juga mendukung tercapainya visi besar Indonesia Emas melalui terciptanya budaya tertib di jalan raya,” tutup Asep mengakhiri amanat Kapolda Sulteng.*/PAR
