Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Daerah

Kejari Banggai Tingkatkan Ke Tahap Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi DD dan Pembangunan Irigasi

241
×

Kejari Banggai Tingkatkan Ke Tahap Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi DD dan Pembangunan Irigasi

Share this article
Oplus_16908288

Banggai Three Fakta News-Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai, saat ini tengah melakukan penyelidikan beberapa kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Dari beberapa kasus yang ditangani, ada dua kasus yang menonjol mempunyai potensi dugaan korupsi dan sudah ditangani lebih dalam, artinya kedua kasus tersebut sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banggai, Anton Rahmanto, didampingi Kasi Intel Sarman Santosa Tandisao, SH, dan Kasi Pidsus Andi Abd Rozzak, SH, diruang kerjanya, Senin (29/9/2025).

Example 300x600

“Penyelidikan yang kami lakukan yaitu dugaan penyimpangaan pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2022-2024, di salah satu desa, di Kabupaten Banggai,” kata Anton.

Menurutnya, hal itu merupakan laporan dari masyarakat, dan pihaknya tengah melakukan penyidikan terkait kasus tersebut. Hasilnya, ditemukan adanya potensi dugaan korupsi, dan sudah ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. 

“Perkembangan sampai saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, dan juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Inspektorat Banggai dalam rangka melakukan perhitungan kerugian keuangan negara,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, kasus yang ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan yaitu dugaan perkara Tipikor dalam pembangunan Irigasi, di salah satu Kecamatan di Kabupaten Banggai tahun anggaran 2021 dengan anggaran Rp1,4 Miliar, yang diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan kontrak kerja.

“Kami sekarang sedang mendalami kasus itu, dengan mengumpulkan semua alat bukti berupa saksi, surat, petunjuk dan ahli,” terangnya.

Ia berharap, sinergi yang baik antara Kejari dengan Inspektorat pengungkapan kedua kasus tersebut. Jadi apapun yang dibutuhkan oleh Inspektorat terkait data-data dan fakta-fakta akan segera dipenuhi Kejaksaan.

“Saya berharap kepada pihak Inspektorat melakukan perhitungan kerugian keuangan negara tidak menunggu lama, supaya pihak Kejari meningkatkan proses selanjutnya,” pesannya.

Menurutnya, kedua kasus tersebut menjadi perhatian semua pihak untuk melakukan pengawasaan bersama-sama.

“Sejauh ini pihak Inspektorat sudah melaksanakan audit investigasi kemudian ditingkatkan untuk melakukan perhitungan kerugian keuangan negara,” imbuhnya.

Ditambahkan, saat ini pihak Kejaksaan tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi terhadap kedua kasus tersebut. Pihaknya juga sudah mengundang saksi-saksi dan diharapkan saksi menyampaikan fakta-fakta yang akurat.

Pada kesempatan itu, Kajari mengimbau warga, apabila ada oknum lain yang mengatasnamakan Kejaksaan untuk mencari keuntungan pribadi terkait kedua kasus tersebut itu bukan pihaknya. Mengenai kerugian keuangan negara, siapa tersangkanya dan tindakan-tindakan lainnya, nantinya akan disampaikan oleh pihak Kejari melalui media.

Ia juga berharap adanya kerja sama yang baik antara pihak terkait bersama Kejaksaan untuk menghitung kerugian keuangan negara, dan dukungun masyarakat agar pemeriksaan berlangsung dengan baik.

“Olehnya itu, masyarakat agar bersabar menunggu kasus-kasus yang sudah dilaporkan pastinya akan diselesaikan dengan tuntas,” tegas Anton.*/PAR

Example 300250
Example 120x600
error: Content is protected !!