Three Fakta News-Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, memantau langsung kesiapan personilnya untuk pencarian korban tanah longsor, di Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (23/6/2025).
Kapolres mengatakan, untuk mengevakuasi korban tanah longsor, tim harus melengkapi peralatan yang dibutuhkan, dan siap untuk melakukan pencarian korban.
“Kami akan melakukan segala upaya untuk mencari dan mengevakuasi korban tanah longsor secepat mungkin,” kata Kapolres.
Ia juga menyerahkan bantuan logistik kepada tim evakuasi untuk mendukung proses pencarian korban.
“Dengan kesigapan dan koordinasi yang baik antara tim evakuasi, diharapkan proses pencarian korban dapat berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Kapolres menuturkan, sikitar pukul 20.00 Wita, dua jenazah korban longsor tiba di posko evakuasi dengan menggunakan mobil DA. Identitas korban yang telah dievakuasi inisial IJl (28) dan Ar (17 ). Lima korban lainnya masih tertimbun material longsor, yatu Sht (43), Fsl (52), Saf (36), Rsk (26), Rp (14).
“Untuk mengevakuasi lima korban tersisa akan dilanjutkan pada Selasa, 24 Juni 2025, setelah alat berat berhasil menjangkau lokasi dan jalur akses dibuka,” terang Kapolres.
Menurutnya, koordinasi dengan Basarnas telah dilakukan dan akan mengikuti prosedur operasi standar SAR. Hambatan di lapangan termasuk jarak tempuh yang jauh, medan berat, dan tidak adanya jaringan seluler yang menyebabkan komunikasi dengan tim evakuasi menjadi sangat terbatas.*/PAR