Palu Three Fakta News-Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, Ny. Fera Agus Nugroho, menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) secara simbolis kepada warga, usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Ri, di lapangan sepakbola Dusun Tamanjeka, Kabupaten Poso, Minggu (17/8/2025).
Pada kesempatan itu, Kapolda Sulteng memberikan delapan unit mesin jahit kepada istri mantan eks napiter, dan tiga puluh lima paket sembako kepada warga sekitar. Bantuan tersebut, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial dalam momentum peringatan HUT ke-80 RI.
Bantuan mesin jahit tersebut diberikan kepada para istri mantan eks napiter yang sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Menjahit, yang digagas oleh Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Poso.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk nyata dukungan kepolisian kepada masyarakat, khususnya keluarga mantan eks napiter. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Poso.
“Kami ingin masyarakat bisa mandiri secara ekonomi dan tidak kembali ke masa lalu yang kelam. Dengan adanya pelatihan dan bantuan ini, diharapkan bisa membuka peluang usaha baru bagi mereka,” kata Kapolda.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus mendorong program-program pemberdayaan perempuan bagi keluarga eks napiter khususnya di Kabupaten Poso.
“Keterampilan menjahit dapat menjadi modal penting bagi ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga,” terang Kapolda.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, proses reintegrasi sosial istri mantan eks napiter di Poso dapat berjalan lebih baik.
“Selain meningkatkan kesejahteraan, program ini juga diharapkan mampu memperkuat semangat persatuan dan menjaga keamanan di wilayah Sulteng,” tandas Kapolda.
Terlihat, warga penerima bantuan tersebut sangat menyambut baik langkah positif dari pihak kepolisian untuk membantu warga yang membutuhknan
Mereka mengaku bantuan mesin jahit tersebut, sangat bermanfaat untuk mendukung keterampilan yang telah diperoleh dalam pelatihan selama ini.
Salah satu istri mantan eks napiter yang mendapatkan bantuan tersebut mengatakan, ia berencana akan membuka usaha jahit kecil-kecilan di rumahnya, untuk membantu menghidupi kebutuhan keluarganya.*/PAR