Poso Three Fakta News-Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Kombes Pol. Heni Agus Sunandar, didampingi Ka Anev Iptu Andi Cakra mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Yayasan Wakaf Amanatul Ummah, di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Kamis (24/7/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya netralisasi dan penguatan situasi keamanan di wilayah yang pernah menjadi basis kelompok paham radikalisme.
Pada kesempatan itu, Kaops Madago Raya berdialog dengan pengasuh Ponpes Ustadz Nur Khaliq bersama 27 santri yang menjadi binaannya.
Heni mengatakan, pendekatan humanis tersebut, terus dikedepankan oleh pihaknya khususnya dalam wilayah yang pernah terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) maupun Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan dan penguatan,” kata Heni.
Menurutnya, pihaknya ingin memastikan bahwa warga yang ada di lingkungan Ponpes, merasa aman dan turut menjadi bagian dari terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
Ia menjelaskan, situasi di Dusun Tamanjeka aman dan kondusif. Warga yang sebelumnya sempat takut melakukan aktivitas di kaki Gunung Biru, kini mulai berani kembali ke kebun dan ke ladang mereka.
“Aktivitas pertanian pun mulai menggeliat di kawasan yang sempat mencekam tersebut,” terangnya.
Dusun Tamanjeka lanjutnya, sempat dikenal sebagai wilayah persembunyian kelompok bersenjata MIT dan simpatisannya. Namun sejak beberapa tahun terakhir, operasi penegakan hukum yang intensif berhasil menekan pergerakan kelompok tersebut secara signifikan.
“Dengan pendekatan yang terus berlanjut antara aparat keamanan dan elemen masyarakat, wilayah Poso dan sekitarnya dapat pulih sepenuhnya dari ancaman radikalisme serta menjadi zona damai dan produktif bagi seluruh warganya,” tandas Heni.
Sementara Ustadz Nur Khaliq menyampaikan, ucapan terima kasih atas perhatian Operasi Madago Raya yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako dan kitab suci Al-Qur’an.
“Kami siap mendukung sepenuhnya segala upaya yang dilakukan untuk menjaga kedamaian di wilayah ini,” kata Ustadz.
Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi momen strategis untuk membangun komunikasi yang konstruktif antara aparat keamanan dengan masyarakat sekitar.*/PAR
