Balut Three Fakta News-Dalam tugas perdananya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Banggai Laut (Balut), Adnan Hamza, menggelar diskusi bersama insan pers, di ruang pertemuan umum, Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Balut, Rabu (30/7/2025).
Saat diskusi tersebut, Kajari didampingi Kasi Intel Andi Prawiro, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Akhmadi Imam Aripin, Kasubag BIN Burhan A Labelo bersama staf lainnya.
Dalam sambutannya, Kajari Balut mengatakan, Kejara bersama insan pers harus bersinergi dan kolaborasi dalam menjalin kerja sama yang baik serta menjadi mitra dalam menyusun strategis sebagai penyambung aspirasi masyarakat didalam pengawasan penggunaan keuangan daerah untuk kepentingan masyarakat.
“Saya kira jaringan teman-teman pers sangat luas dan kecepatan informasi yang luar biasa. Olehnya sinergi dan kolaborasi ini diharapkan pers bisa menjadi mata dan telinga kejaksaan,” kata Adnan
Menurutnya, pengontrol paling efektif adalah pers. Namun, ketika menyampaikan sebuah informasi harus dengan data yang valid, agar tidak menjadi fitnah di media sosial (medsos).
“Nanti saya bersama Kasi Intel akan menyampaikan informasi apabila ada informasi yang memang sifatnya harus disampaikan ke publik,” terangnya.
Ia menjelaskan, terkait Informasi mengenai proses penanganan suatu perkara dan proses pembuktian, nanti disampaikan pada waktunya. Hal itu merupakan strategi penanganan perkara oleh kejaksaan.
“Saya tak ingin dinilai menutupi sebuah informasi, padahal Kejaksaan hanya ingin menjaga penanganan perkara tersebut agar berjalan sesuai dengan prosedur,” ujarnya.
Adnan menuturkan, jika salah satu perkara terbuka pada awal penyidikan, itu bisa membuka celah para terduga, untuk melakukan manipulasi bukti.
“Imbasnya dapat menghalangi dan menghambat proses penegakan hukum yang berjalanya,” tandas Adnan.
Ia juga berharap, informasi awal dari pers akan menjadi masukan tanpa adanya tendensi dari manapun.
“Sebagaimana tugas dan fungsi kejaksaan untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah bahwa betul-betul digunakan hanya untuk kepentingan masyarakat,” tutup Adnan.*/SUB