Banggai Three Fakta News-Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai, Lesmana P. Kulab, S.Kom, memberikan materi kemajuan teknologi digital kepada siswa-siswi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di SMK Negeri 1 Luwuk, Kabupaten Banggai, Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya Lesmana mengatakan, kemajuan teknologi digital memberi banyak kemudahan dalam berkomunikasi, namun juga membawa tantangan baru dalam hal etika dan penggunaan yang bertanggung jawab.
Pada kesempatan itu, Lesmana mengajak para siswa-siswi untuk memahami aktivitas digital terutama di media sosial (medsos) bukanlah ruang yang bebas sepenuhnya dari aturan, harus sesuai dengan tema saat ini yaitu “Etika dan Norma dalam Bermedia Sosial”.
“Setiap unggahan, komentar, dan interaksi di medsos meninggalkan jejak digital. Kita harus tahu batasannya, karena apa yang tampak sepele bisa berdampak besar pada reputasi dan masa depan kita,” kata Kadis.
Menurutnya, justru di dunia maya, etika dan tanggung jawab menjadi hal yang sangat penting agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Ia mencontohkan, sejumlah kasus penyalahgunaan medsos yang berujung pada pelanggaran hukum, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, hingga perundungan digital.
“Olehnya itu, generasi muda harus memiliki kemampuan untuk menyaring informasi serta berperilaku sopan dan bijak saat beraktivitas di dunia maya,” tegasnya.
Selain membahas sisi etika dan hukum lanjutnya, sesi tersebut juga memuat informasi seputar perlindungan data pribadi serta langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan akun digital.
“Hal ini penting mengingat pelajar menjadi salah satu target rentan dari penyalahgunaan informasi oleh pihak tidak bertanggung jawab,” terangnya.
Terlihat saat diskusi berlangsung siswa-siswi aktif mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan. Tidak sedikit dari mereka yang menyampaikan baru pertama kali mendapatkan penjelasan langsung tentang etika digital dari pejabat yang memahami persoalan teknologi informasi secara praktis.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi sarana penyampaian informasi, tetapi juga membuka ruang dialog yang membangun antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dengan generasi muda.*/PAR