Palu Three Fakta News-Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, memimpin panen raya hasil pertanian yang merupakan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), di Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa, (8/7/ 2025).
Kegiatan tersebut menjadi penegasan nyata atas peran sentral Bhayangkari dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat khususnya keluarga besar Polri.
Dalam panen raya tersebut, Ny. Juliati didampingi Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho dan Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng Ny. Fera Agus Nugroho. Hal tersebut menunjukkan bagaimana Bhayangkari, di bawah kepemimpinan Juliati, secara proaktif dan inovatif mengambil peran strategis dalam inisiatif yang berdampak langsung pada kesejahteraan.
Pada kesempatan itu, Ny. Juliati juga menyerahkan bantuan berupa empat unit mesin perontok jagung, lima unit traktor, dan satu unit mesin pencacah rumput untuk mengoptimalkan operasional P2L sebagai bentuk dukungannya yang konkret.
Diketahui program P2L tersebut, telah menunjukkan hasil yang luar biasa di sektor peternakan, berkat semangat personel Brimob Sulteng dan dukungan penuh dari pimpinan, yang kini terdapat sebanyak 20 ekor sapi, 71 ekor kambing, dan 9 ekor domba.
Selain itu sebanyak 49 ekor ayam petelur secara konsisten menghasilkan 11 rak telur setiap minggunya. Keberhasilan tersebut telah memungkinkan P2L untuk mandiri dengan membeli satu unit mobil pickup dari hasil penjualan kambing, yang kini sangat vital untuk operasional peternakan.
Di sektor pertanian, lahan tersebut juga sangat produktif, dan telah dipanen 7 ton jagung, 4.926 kilogram tomat segar, dan 30 kilogram cabai segar secara bertahap. Inovasi tersebut juga menjadi kunci, dengan budidaya sayuran seperti, pakcoy, sawi, selada, dan seledri menggunakan metode hidroponik.
Seluruh hasil panen dari program P2L tersebut tidak hanya untuk konsumsi internal personel Brimob dan keluarga mereka. Sebagian besar hasil panen tersebut dijual kepada UMKM di Kota Palu dengan harga di bawah harga pasar.
Langkah tersebut bukan sekadar menjual hasil panen, melainkan merupakan kontribusi nyata Polri dan Bhayangkari dalam menggerakkan perekonomian lokal dan memberdayakan pelaku UMKM, menunjukkan komitmen Polri untuk selalu dekat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Keberhasilan P2L di Satbrimob Polda Sulteng tersebut, diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Hal tersebut contoh konkret bagaimana dengan semangat dan dedikasi yang kuat, mampu mewujudkan ketahanan pangan keluarga dan bangsa melalui program yang inovatif dan berkelanjutan.*/PAR