Palu Three Fakta News-Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Pol Atot Irawan menegaskan, tidak ada penindakan tilang, baik secara elektronik (ETLE) maupun manual, saat melakukan razia kendaraan di jalan dalam waktu dekat ini.
“Personel lalu lintas diminta lebih mengedepankan langkah persuasif dengan memberikan teguran kepada masyarakat,” kata Atot Irawan, saat memimpin apel pagi di halaman Mapolda Sulteng, Selasa (7/10/2025).
Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dan edukatif di lapangan. Untuk sementara tidak ada tindakan represif atau penegakan hukum berupa tilang, baik elektonik apa lagi manual.
“Kita utamakan teguran dan pembinaan kepada masyarakat,” pesannya.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari penekanan Kakorlantas Polri agar seluruh jajaran di Indonesia lebih fokus pada upaya persuasif dan edukasi berlalu lintas. Langkah tersebut diambil untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tanpa menimbulkan kesan penindakan.
Ia juga berpesan kepada seluruh personel lalu lintas di jajaran Polda Sulteng untuk memberikan imbauan serta contoh keteladanan dalam berkendara yang aman dan tertib.
“Kalau menemukan pelanggaran, cukup berikan teguran atau sanksi moral seperti tausyiah kepada pengendara, itu bagian dari pembinaan,” ujarnya.
Ia berharap langkah tersebut, dapat menumbuhkan kesadaran dari hati masyarakat agar patuh terhadap aturan lalu lintas tanpa harus ada rasa takut akan sanksi tilang.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kita ingin masyarakat sadar, bukan sekadar takut karena ada polisi,” tutup Atot.*/PAR
