Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Daerah

Baznas Banggai Gelar Pelatihan Tingkat Dasar Bencana Bentuk BTB 4

33
×

Baznas Banggai Gelar Pelatihan Tingkat Dasar Bencana Bentuk BTB 4

Share this article

Banggai Three Fakta News-Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Mujiono, membuka pelatihan manajemen bencana tingkat dasar yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banggai, di lokasi wisata Sandakan, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Jumat (15/8/2025).

Hal tersebut menjadi momen pembentukan Baznas Tanggap Bencana (BTB) 4, yang melibatkan Baznas di 4 kabupaten, yaitu Baznas Kabupaten Banggai, Banggai Laut (Balut), Banggai Kepulauan (Bangkep), dan Tojo Una-una (Touna).

Example 300x600

Dalam sambutannya, Mujiono menyampaikan, kolaborasi antar lembaga dan antar wilayah dalam upaya penanggulangan bencana di daerah perlu diperkuat. Olehnya ia sangat mengapresiasi pemerintah daerah atas peran aktif Baznas dalam upaya penanggulangan bencana. 

“Selain memiliki peran utama dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, Baznas juga punya peran strategis membantu masyarakat yang terdampak bencana,” kata Mujiono.

Ia berharap, kolaborasi antara Baznas dan pemerintah daerah tersebut, terus terjaga guna menyelesaikan persoalan-persoalan sosial dan kebencanaan di daerah.

Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Tengah Prof. Dr. Hj. Dahlia Syuaib mengatakan, BTB merupakan satu bentuk kepedulian Baznas dalam menghadapi persoalan kebencanaan.

Menurutnya, sebagai lembaga pemerintah non-struktural, Baznas dinilai lebih fleksibel dalam menyalurkan bantuan ke masyarakat.

“Di saat lembaga lain terkendala dengan berbagai macam aturan dan keterbatasan anggaran, Baznas lebih luwes dalam menyalurkan bantuan,” kata Prof. Dahlia.

Sementara Ketua Baznas Banggai Asri Abasa, mengucapkan terima kasih kepada Baznas Sulteng yang telah mempercayakan Baznas Banggai sebagai tuan rumah pelaksanaan pelatihan manajemen bencana tingkat dasar.

“Baznas tidak semata-mata menyalurkan bantuan, tapi terlibat langsung di lapangan sebagai upaya tanggap bencana,” tandas Asri.

Pelatihan tersebut berlangsung mulai tanggal 15-17 Agustus 2025, dan diikuti sebanyak 33 peserta mewakili 4 kabupaten.*/PAR

Example 300250
Example 120x600