Touna Three Fakta News-Personel Polres Tojo Una-Una (Touna), Aiptu Hidayatullah Hasan Kadir dan Aiptu Sahir Suleman, dinyatakan berhasil lulus terpilih dalam seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG), Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun anggaran 2025.
Keberhasilan tersebut, setelah Polda Sulteng menggelar sidang akhir kelulusan seleksi PAG tahun anggaran 2025 dan seleksi Sekolah Bintara Polisi (SBP) tahun anggaran 2026 yang berlangsung, di aula Rupatama Mapolda Sulteng, Jumat (24/10/2025).
Sidang akhir tersebut, dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulteng, Kombes Pol Anton Sudjarwo didampingi Kabid Propam Kombes Pol Roy Satya Putra, Kabid TIK Kombes Pol Nurhadi Ismanto, dan pengawas internal Bidpropam dan Itwasda memastikan seluruh rangkaian seleksi berjalan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
Kapolres Touna melalui Kabag SDM Polres Touna AKP Muh. Natsir menyampaikan, rasa syukurnya dan apresiasi yang tinggi atas capaian kedua personel tersebut. Ia bersyukur dan bangga atas keberhasilan kedua personel tersebut, merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi mereka.
“Awalnya terdapat empat personel Polres Touna yang mengikuti seleksi ketat,” kata Natsir.
Ia menjelaskan, meski keempat personel tersebut telah memenuhi syarat di setiap tahapan, mulai dari administrasi, kesehatan, psikologi, akademik, hingga uji kompetensi, namun dua personel lainnya belum berkesempatan masuk dalam kuota yang tersedia untuk anggaran tahun 2025.
“Olehnya pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan kepolisian,” ujarnya.
Kapolres Touna berpesan kata dia, bagi personel yang lulus, manfaatkan pendidikan itu sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kualitas diri sebagai pelayan masyarakat. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati.
Menurutnya, proses seleksi sudah berjalan sangat transparan dan akuntabel. Maka tetap semangat, persiapkan diri lebih baik lagi untuk kesempatan ke tahun mendatang.
“Keberhasilan dua personel ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polres Touna untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tandas Natsir.*/PAR
