Touna Three Fakta News-Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya, melalui Da’i Kamtibmas Polri Bripda Yudhi Pratama Djunu, memberikan materi wawasan kebangsaan kepada anggota Saka Bhayangkara, di Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sabtu (27/9/2025).
Materi tersebut mengusung tema “Implementasi Dasa Dharma Pramuka Sebagai Filter Paham Radikalisme dan Intoleransi” yang bertujuan upaya mencegah masuknya paham radikalisme di kalangan generasi muda.
Pada kesempatan itu, Yudhi berpesan kepada para anggota Saka Bhayangkara untuk menjadikan nilai-nilai Dasa Dharma sebagai pedoman yang mampu memperkuat daya tangkal terhadap ideologi yang dapat memecah belah bangsa.
“Pentingnya kewaspadaan terhadap paham yang mengarah pada intoleransi dan radikalisme, dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” pesan Yudhi.
Menurutnya, situasi kamtibmas yang kondusif bisa tercipta jika semuanya peduli dan berperan aktif. Olehnya generasi muda, khususnya Pramuka, harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan.
Pembina Saka Bhayangkara Aipda Ranu Wijaya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Da’i Kamtibmas Polri yang telah berkunjung ketempat mereka. Ia menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat.
“Materi yang diberikan akan memperkuat karakter anggota Saka Bhayangkara sebagai generasi penerus bangsa,” kata Ranu.
Ia menyebut, mereka sangat mengapresiasi perhatian Polri melalui Satgas II Preemtif Ops Madago Raya. Materi itu menjadi bekal berharga bagi adik-adik dalam menanamkan nilai kebangsaan.
“Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai Dasa Dharma Pramuka dalam keseharian serta mendukung terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan harmonis di Touna,” tandas Ranu.*/PAR
